Tiga Opsi Mittal terhadap Krakatau Steel

Posted by: yudhaw on: April 21, 2008

• In: ekonomi | investasi
• 1 Comment

Menteri Perindustrian (Menperin) Fahmi Idris mengatakan,industry baja nasional PT Krakatau Steel akan tetap dipertahankan sehubungan dengan tiga opsi yang ditawarkan investor Arcelor-Mittal terhadap Krakatau Steel.

Mittal menawarkan tiga opsi, pertama,Mittal berkeinginan mengembangkan beberapa pertambangan terkait dengan baja,yaitu bijih besi, mangan dan batu bara.(Mittal menyebut PT Aneka Tambang salah satu partnernya).

Opsi kedua,Mittal menjadi mitra strategis Krakatau Steel (KS) untuk mengembangkan produktivitas industri baja di Cilegon.

Yang ketiga,Mittal bersama KS membangun industry baja yang baru, lokasinya tetap di Cilegon.

Dengan menjadi partner strategis, diharapkan produktivitas dapat ditingkatkan yang nota bene KS hanya mampu memproduksi 2,5 juta ton per tahun selama 30 tahun berdiri.

Memang bila diperhatikan banyak sekali BUMN dan BUMD yang manja dikarenakan praktek monopoli sehingga mereka kurang bisa berkembang.Ambil contoh pada industri telekomunikasi, begitu mahalnya tarif telepon yang berlaku karena hanya PT.Telkom dan PT Indosat, dengan alasan biaya produksi naik dan yang memiliki fasilitas telepon hanya kalangan menengah keatas saja sehingga tidak terlalu memberatkan.Dengan demikian apakah masyarakat kelas bawah tidak dapat menikmati kemajuan teknologi tersebut?Tetapi dengan masuknya beberapa investor pada industri telekomunikasi toh tarif pulsa menjadi semakin kompetitif dan alasan-alasan meningkatkan tarif pun tidak muncul di permukaan sehingga masyarakat pun tidak lagi menggolongkan telepon selular sebagai barang mahal karena harganya terjangkau.

Tag: Add new tag, BUMD, BUMN, industri baja, Krakatau Steel, mittal, Monopoli, pertambangan